Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019) - Hi friends, I hope you are all in good healthkanakoroku, In the article you are reading this time with the title Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019), We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Artikel Gaction, Artikel Game, Artikel GR_7, Artikel jul19, Artikel Nintendo, Artikel Team Ninja, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019)
link : Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019)

Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019)

Ditinjau oleh  Chris Carter dengan rate :

 7 
di https://www.destructoid.com

Mereka seperti makanan penghibur: keduanya merupakan pengingat akan masa lalu ketika mereka memenuhi arkade dan ruang tamu saya dengan sukacita. Ketika saya terus mengomentari pentingnya pelestarian gim, banyak petarung yang kalah terhadap eter, termasuk proyek-proyek baru-baru ini seperti Scott Pilgrim vs. the World: The Game yang sekarang tidak terdaftar  .

Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order sebagian besar melanjutkan warisan itu, dan dengan pembebasan fisik, itu tidak akan mengalami nasib yang sama.

Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order  (Switch) 

Pengembang: Team Ninja 

Penerbit: Nintendo 

Dirilis / Dirilis: 19 Juli 2019 

MSRP: $ 59,99

Dengan pengawal berat  Galaxy- intro berbahan bakar Galaxy , kami didorong ke dalam kapal perang Kree yang ditinggalkan dan dengan cepat melenggang ke pengambilan lain pada saga Infinity Stone. Setelah menemukan batu-batu yang membuat iri hati Jean-Baptiste Emmanuel Zorg, mereka berserakan; dengan demikian memulai petualangan berlari-galaksi. Setelah kira-kira 30 menit, banyak pemain tampil bersama - seperti dalam semua Avengers besar, beberapa X-Men, dan beberapa peluang dan berakhir.

Ada upaya yang jelas untuk mengikat IP relevan terbaru bersama-sama, mencakup beberapa mimpi buruk hak studio dan alur cerita film / televisi. Tindakan pertama jelas merupakan lakon pada  film-film Guardians yang populer , dan mereka secara konsisten muncul kembali dalam berbagai adegan cutscene sepanjang. Selanjutnya adalah pengiriman Spider-Verse , lalu Netflix's Marvel universe yang sudah mati dengan Kingpin dan The Defenders. Interaksi ini ada beberapa dekade yang lalu di halaman buku komik, tetapi Anda dapat melihat di mana tim akan membawa khalayak yang lebih modern. Saya menggali usaha karena tidak pernah terasa terlalu dipaksakan.

Koei Tecmo dan Nintendo juga melakukan yang terbaik untuk bersuara mirip, dengan alat peraga untuk Samuel L. Jackson palsu yang sangat menghibur, dan Anda dapat melihat banyak pertunjukan Steve Blum dalam sekejap (beri kenaikan gaji pada pria ini, ia bermain seperti 10 karakter ). Saya tidak setuju dengan anggapan bahwa penampilan dan suara harus  berhubungan langsung dengan MCU, karena ada beberapa dekade sejarah dengan suara karakter buku komik yang lebih tua , dan para pemeran kebanyakan menariknya ke sini.

Combat, seperti yang diduga, terdiri dari arketipe petarung yang cepat dan kotor. Ada serangan ringan dan berat yang Anda inginkan, serta blok / menghindar dan roda kemampuan (yang dapat dipicu untuk serangan solo atau tim-up). Ada sistem pemutakhiran untuk kemampuan individu (hal-hal sederhana, seperti peningkatan kerusakan dengan biaya AP / XP), sistem perkembangan seperti jaringan bola yang bercabang menjadi beberapa pohon, dan permata yang dapat Anda gunakan untuk bonus. Sebagian besar hal-hal yang berlebihan untuk penggilingan ruang tantangan pasca-permainan jika itu yang ingin Anda lakukan, meskipun saya tidak pernah perlu mengerjakan cerita utama. CPU sebagian besar kompeten karena mereka agresif, sebagian dilindungi melalui pelindung CPU (sehingga mereka tidak bodoh mati untuk bos mekanik), dan dapat diminta untuk menggunakan kemampuan. Itu semua mengurangi faktor frustrasi.

Meskipun ada beberapa kedalaman, terutama dalam hal komposisi dan sinergi partai, pada akhirnya ini adalah permainan yang konyol dan mencolok. Ada naik level dalam pertempuran, empat kali lipat layar penuh ultimate semua pergi pada saat yang sama (menonton Venom makan seseorang dengan symbiote sementara Kamala Khan muncul dan Ghost Rider membakar semua orang dengan sepeda motor sih nya hebat), dan kadang-kadang, ada lima atau lebih banyak pahlawan (termasuk yang dikontrol CPU) berkelahi habis-habisan di layar. Jika Anda tipe orang yang suka memukuli, Anda akan banyak menyeringai konyol selama kampanye.

Saya berselisih dengan daftar tersebut. Daripada bash besar "ini adalah game ketiga dalam seri", rasanya lebih seperti tombol reset. Saya menghargai pilihan di luar sana seperti Ms. Marvel yang disebutkan di atas, dan melihat Miles Morales dan Spider Gwen mendapatkan momen mereka di bawah sinar matahari setelah Spider-Verse memikat dunia adalah perasaan hangat dan tidak jelas. Ada banyak bahan pokok seperti Wolverine, Iron Man, Captain America, dan Daredevil yang akan membuat sebagian besar orang senang. Ada juga variasi dari sudut pandang mekanis, karena banyak karakter dapat terbang, beberapa dapat teleportasi (ingat, Deadpool memiliki ikat pinggangnya), dan beberapa dapat mengayunkan web. Masalah utama adalah bahwa ia membutuhkan lebih banyak penjahat, berhenti penuh, tetapi ada juga beberapa kelalaian mencolok yang berteriak "kami meninggalkan ini untuk DLC atau sekuel."

Tidak ada Visi yang dapat dimainkan berarti saya tidak dapat membuat kembali tim  Avengers  NES / SNES , dan saya menganggap kurangnya Cyclops yang dapat dimainkan saat meluncurkan serangan pribadi. Anehnya, Daredevil, Luke Cage, dan Iron Fist semuanya bisa dimainkan, tetapi Jessica Jones
 

Saat Anda menjalani kampanye, ada ruang tantangan "Tak Terbatas" dengan aturan dan tujuan (pikirkan Devil May Cry ), yang lebih merupakan konsep pasca-permainan berkat penerapan teknis yang aneh. Yang mengecewakan, kebanyakan dari mereka adalah vulkanisir level yang baru saja Anda selesaikan, dan secara tidak dapat dijelaskan lagi Anda akan kembali ke menu utama setelah selesai, yang merupakan pembunuh kecepatan untuk multiplayer lokal. Ketika Anda mengerjakannya setelah cerita selesai (yaitu sekitar delapan jam, dengan pengaturan kesulitan pasca-permainan tambahan), mereka menjadi lebih menarik (dan membuka lebih banyak tantangan pada gilirannya dalam kisi web-esque). Saya punya waktu untuk menguji multiplayer offline, dan mekanik drop-in, drop-out bekerja seperti pesona.

Anda juga dapat memilih permainan lokal dengan beberapa sistem atau konektivitas online. Either way, pasti berencana masuk dengan teman-teman mengingat panjangnya yang pendek. Kalau tidak, menunggu edisi GOTY ( dengan tiga DLC ) akan membuahkan hasil. Selama bermain dengan saya, framerate sebagian besar stabil baik berlabuh dan tidak berlabuh, hanya mencelupkan buruk ketika mengatakan multi-ultimate terjadi (selama beberapa detik ketika Anda kebal pula). Saya juga menemukan dua gangguan audio kecil di mana sulih suara tidak terpicu dengan baik, yang menyebabkan beberapa detik gangguan yang luar biasa.

Ada banyak ruang untuk perbaikan, tetapi saya senang bermain melalui  Marvel Ultimate Alliance 3 . Dengan Marvel IP yang kurang berantakan dan kesederhanaan dari kesepakatan antara Marvel dan Nintendo ini, saya ingin melihat yang lain dengan perangkat tambahan di belakangnya.

That's the article Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019)

That's it for the article Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019) this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article Mengulas Game Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order (Juli 2019) with link address https://kanakoroku.blogspot.com/2019/07/mengulas-game-marvel-ultimate-alliance.html