Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
Written on: 7月 12, 2019
Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019) - Hi friends, I hope you are all in good healthkanakoroku, In the article you are reading this time with the title Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019), We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post
Artikel apr19,
Artikel Gaction,
Artikel Gadv,
Artikel Game,
Artikel Gindie,
Artikel GR_5,
Artikel Grpg,
Artikel Yeo, what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
link : Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
You are now reading the article Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019) with link address https://kanakoroku.blogspot.com/2019/07/mengulas-game-friends-of-ringo-ishikawa.html
Title : Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
link : Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
Ditinjau oleh Peter Glagowski dengan rate :
5
di https://www.destructoid.com
Sekolah menengah biasanya merupakan salah satu saat paling membingungkan dalam kehidupan seseorang. Tidak yakin akan seperti apa masa depan Anda dan bagaimana Anda cocok dengan dunia, para remaja berurusan dengan eksistensialisme dengan berbagai cara. Beberapa tetap belajar dan menjadi siswa straight-A, yang lain menyimpang dari jalan dan berakhir dengan kenakalan. Namun, bagi semua orang, mereka hanya berusaha menemukan siapa mereka dan bagaimana mereka akan berkontribusi pada pengalaman bersama yang kita sebut kehidupan.
Friends of Ringo Ishikawa , sebuah judul indie mash-up bergenre dari pengembang Yeo, adalah eksplorasi dari apa yang saya katakan di atas. Berlangsung di sebuah kota Jepang yang kuno, gim ini berperan sebagai pemain seorang siswa sekolah menengah yang tampaknya sangat ingin menjadi badass terbesar yang dia bisa. Meskipun berisi beberapa dialog yang luar biasa dan momen-momen hebat, bug busuk di versi Switch bisa berakhir memburuk pengalaman Anda.
The Friends of Ringo Ishikawa (PC, Switch [diulas])
Pengembang: Yeo
Penerbit: Yeo, Circle Ent. (Switch)
Dirilis: 17 Mei 2018 (PC), 3 April 2019 (Switch)
MSRP: $ 14,99
MINIMUM:
OS: 7
Processor: 1.2 GHZ
Memory: 2 GB RAM
Storage: 320 MB available space
Plot utama dalam The Friends of Ringo Ishikawa mengikuti karakter judul Ringo saat ia dan teman-temannya menjalani tahun senior mereka di sekolah menengah. Sebuah kru berandalan dari kenakalan, Ringo dan gengnya menyelinap di sekitar kota fiksi mereka di Jepang dan menyebabkan semua jenis masalah mengalihkan perhatian mereka dari kekhawatiran mereka. Meskipun tidak ada masalah yang benar-benar sebesar itu, finalitas yang diadakan tahun senior membuat masalah duniawi tampak seperti hal terpenting di dunia bagi anak-anak ini.
Terlepas dari pengaturan itu, tidak ada banyak plot untuk benar-benar berbicara tentang. Peristiwa tertentu terjadi, tetapi Ringo Ishikawa lebih tentang menciptakan suasana dan pengaturan daripada menceritakan kisah tertentu kepada Anda. Daging asli dari game ini berasal dari interaksi yang dapat dilakukan Ringo dengan orang-orang di kelasnya. Anda akan pergi ke sekolah, belajar untuk ujian, membaca buku untuk meningkatkan keterampilan belajar Anda, mendapatkan pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan uang, dan bahkan berkencan jika Anda cukup beruntung. Ini lebih merupakan kisah baru seperti yang diceritakan melalui sarana gim video daripada genre gim tertentu.
Kenyataannya, gameplaynya terasa seperti persatuan antara Persona , Yakuza , dan River City Ransom , yang semacam menambah kebingungan yang dirasakan Ringo tentang hidupnya. Anda dapat membangun hubungan dengan teman-teman Anda atau mengabaikannya sama sekali. Anda akan berperang melawan preman-preman acak dan bahkan diserang oleh mereka, kadang-kadang. Anda dapat mengunjungi toko-toko untuk membeli makanan, mengambil film, atau makan. Meskipun memiliki semua pengaruh ini, Ringo Ishikawa terasa seperti cara yang sepenuhnya unik tentang apa yang bisa dilakukan dengan permainan kotak pasir.
Tapi kurangnya arah adalah dari mana masalah terbesar saya berasal. Saya mengerti bahwa pengembang Yeo akan melakukan getaran beat eksistensial, tetapi permainan ini memberi Anda arah yang sama sekali tidak ada. Mengenang kembali ke masa sekolah lama NES, Ringo Ishikawa dimulai dengan tutorial semu dan kemudian memberi Anda pemerintahan yang sepenuhnya bebas untuk menjelajahi kotanya. Saya membutuhkan empat hari dalam permainan yang bagus untuk menyadari bahwa saya dapat mengunjungi sekolah dan berpartisipasi dalam kelas. Saya kira itu adalah untuk tetap setia pada tema sentralnya, tetapi saya tidak dapat menahan diri untuk tidak merasakan tujuan dari keseluruhan perselingkuhan yang merugikan interaksi yang ditulis dengan baik yang ada di sini.
Jika Anda terus bersekolah, Anda dapat meminta Ringo berbicara dengan teman-teman sekelasnya dan Anda akan mulai belajar tentang kehidupan mereka. Semuanya ditulis dengan bakat yang menunjukkan cara yang tidak berpengalaman bahwa siswa sekolah menengah berbicara, memberikan suasana yang dapat dipercaya untuk proses. Kalimat seringkali pendek dan sangat tumpul, dengan banyak kutukan untuk menekankan betapa dewasa anak-anak ini berpikir mereka. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat diri saya di sini karena saya sering bertingkah seperti ini.
Jika Anda memilih untuk sepenuhnya mengabaikan aspek sekolah, Anda dapat mengubah Ringo Ishikawa menjadi beat-up murni. Ada sistem XP yang belum sempurna yang membuat Anda naik level dan menjadi lebih kuat, tetapi ada juga lokasi dan acara tertentu yang akan membantu Anda mempelajari gerakan dan keterampilan baru. Kunjungi pusat kebugaran cukup lama dan pemilik akan memberi Anda akses ke fasilitasnya secara gratis. Anda dapat melakukan pull-up di taman bermain lokal untuk meningkatkan kesehatan Anda. Anda dapat berbicara dengan mekanik di tempat barang rongsokan yang kemudian akan mengajarkan Anda teknik tersembunyi.
Sial, bahkan hal-hal acak seperti menonton film Kung Fu akan memberi Anda kemampuan baru. Ada sistem di tempat untuk membiarkan Anda menetapkan sendiri tujuan (tidak berbeda dengan bagaimana Animal Crossing adalah semua tentang manajemen diri), tapi benar-benar isn ' ta seluruh banyak alasan untuk terlibat dengan mereka. Saya tahu bahwa pernyataan datang dari saya melihat ini seperti permainan, yang Ringo Ishikawa benar-benar tidak dapat diklasifikasikan. Ini lebih merupakan rekreasi dari kehidupan nyata dengan unsur-unsur yang dikeraskan daripada pengalaman kurasi yang dimaksudkan untuk memberi Anda kisah nyata.
Saya juga bisa menggalinya, tetapi yang benar-benar membunuh semuanya bagi saya adalah bug yang cukup besar di versi Switch. Jika Anda ingin menggunakan fungsionalitas penuh perangkat Nintendo, Anda mungkin berakhir membuat sistem Anda tidur di tengah permainan. Karena sebagian besar setiap aplikasi bekerja dengan sangat baik ketika melakukannya, saya tidak berpikir apa pun untuk mengistirahatkan Switch saya segera setelah mulai minum. Tanpa sepengetahuan saya pada saat itu, saya telah memicu sebuah kesalahan yang menghentikan segala sesuatu dari kemajuan dengan benar.
Semua musik berhenti, teman-teman Ringo tidak ditemukan, dan tidak ada peristiwa "cerita" yang terjadi. Saya pikir ini normal dan terus terhubung selama kurang lebih tujuh jam. Saya menemukan hal-hal kecil seperti membaca di perpustakaan, membeli novel, dan bahkan pekerjaan paruh waktu, tetapi saya merasa karakter saya berada dalam kesulitan. Dia menjalani hidupnya dan memaksimalkan semua statistiknya, tetapi sepertinya tidak ada yang terjadi. Tanpa teman-teman titulernya, saya juga bertanya-tanya mengapa mereka bahkan disebutkan dalam judul game.
Setelah menjadi frustrasi, saya bertanya-tanya apakah reboot konsol entah bagaimana akan memperbaiki masalah yang dirasakan ini. Ternyata itu terjadi, karena begitu saya memulai kembali Ringo Ishikawa , saya disambut dengan musik yang sebenarnya, lebih banyak efek suara, dan cutscene yang merinci sebagian kehidupan Ringo. Untuk alasan apa pun, versi Switch ini tidak dapat dimasukkan ke mode tidur atau hal itu menghentikan permainan dari melanjutkan.
Sedihnya, saya menyadari ini terlambat, karena akhirnya merampok saya dari pengalaman yang tepat. Apa yang seharusnya Anda miliki adalah permainan di mana Ringo perlu memprioritaskan apakah dia ingin belajar atau berlatih Kung Fu. Anda seharusnya memiliki teman yang datang kepada Anda dengan masalah mereka dan Anda mempertimbangkan kemungkinan jika mengambil geng layak pada saat itu. Anda seharusnya juggle akan bekerja untuk mendapatkan uang tunai cepat atau belajar pantat Anda untuk ujian Anda. Ketika Anda menghapus perkembangan cerita, pada dasarnya Anda menipu diri sendiri dari saat-saat ini.
Itu juga menyajikan cerita dengan cara yang sangat terfragmentasi. Biasanya, peristiwa akan terjadi sekali atau dua kali seminggu dalam pertandingan, tetapi bagi saya, saya telah mengalami kemajuan hampir dua bulan sebelum sesuatu terjadi. Saya gagal tumbuh melekat pada teman-teman Ringo dan karena itu, wahyu penutup terasa seperti keluar dari bidang kiri. Ada cerita bagus untuk diceritakan di sini, tetapi versi Switch ini berpotensi merusak dampaknya karena bug yang aneh.
Itu tidak berarti tanpa kesalahan ini terjadi bahwa aku akan jatuh cinta dengan Ringo Ishikawa . Tentu saja ada beberapa masalah desain dengan aspek-aspek spesifik permainan. Sementara pergi ke sekolah meningkatkan persentase pengetahuan Anda untuk setiap mata pelajaran, sebenarnya lebih efisien untuk membaca semua yang ada di perpustakaan dan kemudian belajar di rumah. Sekolah adalah semacam renungan, meskipun saya kira itu memungkinkan Anda berinteraksi dengan teman-teman Anda.
Pertarungan juga bisa sedikit membingungkan ketika sekelompok karakter ada di layar. Anda akhirnya akan memukul musuh yang salah, yang kemudian memungkinkan target yang Anda maksud untuk mendapatkan beberapa hit gratis pada Anda. Kelimpahan teknik tidak menambah banyak, baik, karena pukulan dasar dan kombo tendangan baik-baik saja terhadap semua orang. Saya tahu ini tidak dimaksudkan untuk menjadi beat-'em-up, tetapi gameplaynya terasa sedikit mendasar.
Namun, saya tidak bisa mengatakan saya tidak menemukan kesenangan selama waktu saya dengan Ringo Ishikawa . Aku mungkin lebih menyukainya kalau bukan karena bug itu, tapi aku juga tidak bisa mengeluarkannya dari kepalaku. Bergantung pada bagaimana Anda bermain, peristiwa-peristiwa tertentu dapat berubah dan menemukan semua aspek tersembunyi di kota kelahiran Ringo adalah suatu kegembiraan. Desain visualnya juga luar biasa, tampak sangat tajam dan bersih ketika diputar dalam mode Dock's Switched. Saya penggemar berat soundtrack, juga, yang memadukan beberapa karya gitar yang suram dengan skor pertempuran jazz-infused yang benar-benar dapat meningkatkan ketegangan dalam skenario yang diberikan.
Namun, pada akhirnya, permainan itu berakhir bukan untuk saya. Saya percaya itu layak dilihat oleh orang yang tepat, tetapi Anda harus tahu apa yang Anda hadapi sebelum mengambil risiko. Saya juga merekomendasikan Anda memeriksa ini di PC karena bug acak dalam versi Switch bisa berakhir menyebabkan Anda membuang banyak waktu tanpa Anda menyadarinya.
di https://www.destructoid.com
Sekolah menengah biasanya merupakan salah satu saat paling membingungkan dalam kehidupan seseorang. Tidak yakin akan seperti apa masa depan Anda dan bagaimana Anda cocok dengan dunia, para remaja berurusan dengan eksistensialisme dengan berbagai cara. Beberapa tetap belajar dan menjadi siswa straight-A, yang lain menyimpang dari jalan dan berakhir dengan kenakalan. Namun, bagi semua orang, mereka hanya berusaha menemukan siapa mereka dan bagaimana mereka akan berkontribusi pada pengalaman bersama yang kita sebut kehidupan.
Friends of Ringo Ishikawa , sebuah judul indie mash-up bergenre dari pengembang Yeo, adalah eksplorasi dari apa yang saya katakan di atas. Berlangsung di sebuah kota Jepang yang kuno, gim ini berperan sebagai pemain seorang siswa sekolah menengah yang tampaknya sangat ingin menjadi badass terbesar yang dia bisa. Meskipun berisi beberapa dialog yang luar biasa dan momen-momen hebat, bug busuk di versi Switch bisa berakhir memburuk pengalaman Anda.
The Friends of Ringo Ishikawa (PC, Switch [diulas])
Pengembang: Yeo
Penerbit: Yeo, Circle Ent. (Switch)
Dirilis: 17 Mei 2018 (PC), 3 April 2019 (Switch)
MSRP: $ 14,99
MINIMUM:
OS: 7
Processor: 1.2 GHZ
Memory: 2 GB RAM
Storage: 320 MB available space
Plot utama dalam The Friends of Ringo Ishikawa mengikuti karakter judul Ringo saat ia dan teman-temannya menjalani tahun senior mereka di sekolah menengah. Sebuah kru berandalan dari kenakalan, Ringo dan gengnya menyelinap di sekitar kota fiksi mereka di Jepang dan menyebabkan semua jenis masalah mengalihkan perhatian mereka dari kekhawatiran mereka. Meskipun tidak ada masalah yang benar-benar sebesar itu, finalitas yang diadakan tahun senior membuat masalah duniawi tampak seperti hal terpenting di dunia bagi anak-anak ini.
Terlepas dari pengaturan itu, tidak ada banyak plot untuk benar-benar berbicara tentang. Peristiwa tertentu terjadi, tetapi Ringo Ishikawa lebih tentang menciptakan suasana dan pengaturan daripada menceritakan kisah tertentu kepada Anda. Daging asli dari game ini berasal dari interaksi yang dapat dilakukan Ringo dengan orang-orang di kelasnya. Anda akan pergi ke sekolah, belajar untuk ujian, membaca buku untuk meningkatkan keterampilan belajar Anda, mendapatkan pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan uang, dan bahkan berkencan jika Anda cukup beruntung. Ini lebih merupakan kisah baru seperti yang diceritakan melalui sarana gim video daripada genre gim tertentu.
Kenyataannya, gameplaynya terasa seperti persatuan antara Persona , Yakuza , dan River City Ransom , yang semacam menambah kebingungan yang dirasakan Ringo tentang hidupnya. Anda dapat membangun hubungan dengan teman-teman Anda atau mengabaikannya sama sekali. Anda akan berperang melawan preman-preman acak dan bahkan diserang oleh mereka, kadang-kadang. Anda dapat mengunjungi toko-toko untuk membeli makanan, mengambil film, atau makan. Meskipun memiliki semua pengaruh ini, Ringo Ishikawa terasa seperti cara yang sepenuhnya unik tentang apa yang bisa dilakukan dengan permainan kotak pasir.
Tapi kurangnya arah adalah dari mana masalah terbesar saya berasal. Saya mengerti bahwa pengembang Yeo akan melakukan getaran beat eksistensial, tetapi permainan ini memberi Anda arah yang sama sekali tidak ada. Mengenang kembali ke masa sekolah lama NES, Ringo Ishikawa dimulai dengan tutorial semu dan kemudian memberi Anda pemerintahan yang sepenuhnya bebas untuk menjelajahi kotanya. Saya membutuhkan empat hari dalam permainan yang bagus untuk menyadari bahwa saya dapat mengunjungi sekolah dan berpartisipasi dalam kelas. Saya kira itu adalah untuk tetap setia pada tema sentralnya, tetapi saya tidak dapat menahan diri untuk tidak merasakan tujuan dari keseluruhan perselingkuhan yang merugikan interaksi yang ditulis dengan baik yang ada di sini.
Jika Anda terus bersekolah, Anda dapat meminta Ringo berbicara dengan teman-teman sekelasnya dan Anda akan mulai belajar tentang kehidupan mereka. Semuanya ditulis dengan bakat yang menunjukkan cara yang tidak berpengalaman bahwa siswa sekolah menengah berbicara, memberikan suasana yang dapat dipercaya untuk proses. Kalimat seringkali pendek dan sangat tumpul, dengan banyak kutukan untuk menekankan betapa dewasa anak-anak ini berpikir mereka. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat diri saya di sini karena saya sering bertingkah seperti ini.
Jika Anda memilih untuk sepenuhnya mengabaikan aspek sekolah, Anda dapat mengubah Ringo Ishikawa menjadi beat-up murni. Ada sistem XP yang belum sempurna yang membuat Anda naik level dan menjadi lebih kuat, tetapi ada juga lokasi dan acara tertentu yang akan membantu Anda mempelajari gerakan dan keterampilan baru. Kunjungi pusat kebugaran cukup lama dan pemilik akan memberi Anda akses ke fasilitasnya secara gratis. Anda dapat melakukan pull-up di taman bermain lokal untuk meningkatkan kesehatan Anda. Anda dapat berbicara dengan mekanik di tempat barang rongsokan yang kemudian akan mengajarkan Anda teknik tersembunyi.
Sial, bahkan hal-hal acak seperti menonton film Kung Fu akan memberi Anda kemampuan baru. Ada sistem di tempat untuk membiarkan Anda menetapkan sendiri tujuan (tidak berbeda dengan bagaimana Animal Crossing adalah semua tentang manajemen diri), tapi benar-benar isn ' ta seluruh banyak alasan untuk terlibat dengan mereka. Saya tahu bahwa pernyataan datang dari saya melihat ini seperti permainan, yang Ringo Ishikawa benar-benar tidak dapat diklasifikasikan. Ini lebih merupakan rekreasi dari kehidupan nyata dengan unsur-unsur yang dikeraskan daripada pengalaman kurasi yang dimaksudkan untuk memberi Anda kisah nyata.
Saya juga bisa menggalinya, tetapi yang benar-benar membunuh semuanya bagi saya adalah bug yang cukup besar di versi Switch. Jika Anda ingin menggunakan fungsionalitas penuh perangkat Nintendo, Anda mungkin berakhir membuat sistem Anda tidur di tengah permainan. Karena sebagian besar setiap aplikasi bekerja dengan sangat baik ketika melakukannya, saya tidak berpikir apa pun untuk mengistirahatkan Switch saya segera setelah mulai minum. Tanpa sepengetahuan saya pada saat itu, saya telah memicu sebuah kesalahan yang menghentikan segala sesuatu dari kemajuan dengan benar.
Semua musik berhenti, teman-teman Ringo tidak ditemukan, dan tidak ada peristiwa "cerita" yang terjadi. Saya pikir ini normal dan terus terhubung selama kurang lebih tujuh jam. Saya menemukan hal-hal kecil seperti membaca di perpustakaan, membeli novel, dan bahkan pekerjaan paruh waktu, tetapi saya merasa karakter saya berada dalam kesulitan. Dia menjalani hidupnya dan memaksimalkan semua statistiknya, tetapi sepertinya tidak ada yang terjadi. Tanpa teman-teman titulernya, saya juga bertanya-tanya mengapa mereka bahkan disebutkan dalam judul game.
Setelah menjadi frustrasi, saya bertanya-tanya apakah reboot konsol entah bagaimana akan memperbaiki masalah yang dirasakan ini. Ternyata itu terjadi, karena begitu saya memulai kembali Ringo Ishikawa , saya disambut dengan musik yang sebenarnya, lebih banyak efek suara, dan cutscene yang merinci sebagian kehidupan Ringo. Untuk alasan apa pun, versi Switch ini tidak dapat dimasukkan ke mode tidur atau hal itu menghentikan permainan dari melanjutkan.
Sedihnya, saya menyadari ini terlambat, karena akhirnya merampok saya dari pengalaman yang tepat. Apa yang seharusnya Anda miliki adalah permainan di mana Ringo perlu memprioritaskan apakah dia ingin belajar atau berlatih Kung Fu. Anda seharusnya memiliki teman yang datang kepada Anda dengan masalah mereka dan Anda mempertimbangkan kemungkinan jika mengambil geng layak pada saat itu. Anda seharusnya juggle akan bekerja untuk mendapatkan uang tunai cepat atau belajar pantat Anda untuk ujian Anda. Ketika Anda menghapus perkembangan cerita, pada dasarnya Anda menipu diri sendiri dari saat-saat ini.
Itu juga menyajikan cerita dengan cara yang sangat terfragmentasi. Biasanya, peristiwa akan terjadi sekali atau dua kali seminggu dalam pertandingan, tetapi bagi saya, saya telah mengalami kemajuan hampir dua bulan sebelum sesuatu terjadi. Saya gagal tumbuh melekat pada teman-teman Ringo dan karena itu, wahyu penutup terasa seperti keluar dari bidang kiri. Ada cerita bagus untuk diceritakan di sini, tetapi versi Switch ini berpotensi merusak dampaknya karena bug yang aneh.
Itu tidak berarti tanpa kesalahan ini terjadi bahwa aku akan jatuh cinta dengan Ringo Ishikawa . Tentu saja ada beberapa masalah desain dengan aspek-aspek spesifik permainan. Sementara pergi ke sekolah meningkatkan persentase pengetahuan Anda untuk setiap mata pelajaran, sebenarnya lebih efisien untuk membaca semua yang ada di perpustakaan dan kemudian belajar di rumah. Sekolah adalah semacam renungan, meskipun saya kira itu memungkinkan Anda berinteraksi dengan teman-teman Anda.
Pertarungan juga bisa sedikit membingungkan ketika sekelompok karakter ada di layar. Anda akhirnya akan memukul musuh yang salah, yang kemudian memungkinkan target yang Anda maksud untuk mendapatkan beberapa hit gratis pada Anda. Kelimpahan teknik tidak menambah banyak, baik, karena pukulan dasar dan kombo tendangan baik-baik saja terhadap semua orang. Saya tahu ini tidak dimaksudkan untuk menjadi beat-'em-up, tetapi gameplaynya terasa sedikit mendasar.
Namun, saya tidak bisa mengatakan saya tidak menemukan kesenangan selama waktu saya dengan Ringo Ishikawa . Aku mungkin lebih menyukainya kalau bukan karena bug itu, tapi aku juga tidak bisa mengeluarkannya dari kepalaku. Bergantung pada bagaimana Anda bermain, peristiwa-peristiwa tertentu dapat berubah dan menemukan semua aspek tersembunyi di kota kelahiran Ringo adalah suatu kegembiraan. Desain visualnya juga luar biasa, tampak sangat tajam dan bersih ketika diputar dalam mode Dock's Switched. Saya penggemar berat soundtrack, juga, yang memadukan beberapa karya gitar yang suram dengan skor pertempuran jazz-infused yang benar-benar dapat meningkatkan ketegangan dalam skenario yang diberikan.
Namun, pada akhirnya, permainan itu berakhir bukan untuk saya. Saya percaya itu layak dilihat oleh orang yang tepat, tetapi Anda harus tahu apa yang Anda hadapi sebelum mengambil risiko. Saya juga merekomendasikan Anda memeriksa ini di PC karena bug acak dalam versi Switch bisa berakhir menyebabkan Anda membuang banyak waktu tanpa Anda menyadarinya.
That's the article Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019)
That's it for the article Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019) this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article Mengulas Game The Friends of Ringo Ishikawa (April 2019) with link address https://kanakoroku.blogspot.com/2019/07/mengulas-game-friends-of-ringo-ishikawa.html
